Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan profil cuaca serta semua komponen yang mempengaruhi neraca energi selama periode kering musim tanam II yang terjadi di areal persawahan Kabupaten Indramayu, dilaksanakan bulan Juni hingga September 2012. Hasil penelitian menunjukkan fluktuasi cuaca harian dan parameter Nisbah Bowen umumnya mengikuti penerimaan radiasi neto sesuai karakter masing-masing seperti suhu, gradien suhu bola kering, kecepatan angin, limpahan bahang tanah dan limpahan bahang laten yang meningkat selama siang hari dan menurun kembali menjelang sore hari. Sebaliknya, gradien suhu bola basah, kelembaban dan tekanan udara, menurun selama siang hari dan kembali meningkat menjelang sore hari. Rata-rata harian unsur cuaca dan parameter bowen antara lain radiasi neto 241 W m-2, suhu udara 28,3 oC, kelembaban relatif 66%, tekanan udara 101 kPa, limpahan bahang tanah 8,1 W m-2, nisbah bowen 0,16, limpahan bahang laten 172,9 W m-2. Radiasi neto yang diterima permukaan selama penelitian relatif konstan antara 183 W m-2 sampai 268 W m-2 dengan rata-rata 231 W m-2, suhu udara rata-rata 29,4 oC. Kelembaban relatif berkisar antara 45% hingga 67% dengan rata-rata 59%, sedangkan tekanan udara rata-rata 101 kPa. Angin bertiup lebih banyak ke arah tenggara (138,4 o) dengan kecepatan rata-rata 0,9 m s-1. Limpahan bahang tanah berkisar antara 4,7 W m-2 sampai 14,6 W m-2 dengan rata-rata 7,9 W m-2 sedangkan Nisbah Bowen berkisar antara 0,02 sampai 0,22 dengan rata-rata 0.10. Limpahan bahang laten berbanding lurus terhadap penerimaan radiasi neto dengan nilai berkisar antara 134,4 W m-2 sampai 226,5 W m-2 dengan rata-rata 184 W m-2. ©2017 dipublikasikan oleh Savana Cendana.
CITATION STYLE
Taolin, R. I. C. O., Impron, I., Hidayati, R., & Budianto, B. (2017). Profil Cuaca dan Parameter Nisbah Bowen di Areal Persawahan Kabupaten Indramayu Saat Periode Kering Musim Tanam II. Savana Cendana, 2(01), 15–18. https://doi.org/10.32938/sc.v2i01.80
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.