Sistem peradilan edukatif harus menjadi prioritas hakim dalam mengambil keputusan. Menempatkan anak-anak di penjara akan selalu menjadi pilihan terakhir dengan periode waktu sesingkat mungkin. Menempatkan anak-anak di lembaga yang memiliki manfaat dan fungsi sosial serta perbaikan untuk anak-anak lebih baik, tetapi diharapkan bahwa lembaga-lembaga ini dapat memberikan perawatan, perlindungan, pendidikan dan keterampilan khusus yang bersifat pendidikan sehingga mereka dapat digunakan untuk membantu mereka konstruksi sosial dan produktif di masyarakat. Sistem hukuman pendidikan dalam sistem pengadilan anak dalam penerapannya bermanfaat bagi anak-anak sebagai pelaku kejahatan, yang diharapkan dalam perlindungan anak-anak karena para pelaku kejahatan harus mendapat perhatian serius dari pemerintah. Anak-anak yang mematuhi hukum dalam posisi anak-anak sebagai pelaku kejahatan, selain membutuhkan perlindungan dan keamanan diri juga memerlukan peraturan hukum yang menjamin kepentingan anak-anak. Manfaat bagi anak-anak sebagai pelaku kejahatan adalah agar perkembangan jiwa anak tidak terganggu dan untuk perlindungan dan kepentingan anak.
CITATION STYLE
Rahmi, A. (2019). Pemenuhan Restitusi Dan Kompensasi Sebagai Bentuk Perlindungan Bagi Korban Kejahatan Seksual Dalam Sistem Hukum Di Indonesia. DE LEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum, 4(1), 140–159. https://doi.org/10.30596/dll.v4i2.3173
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.