Evaluasi Ketersediaan Obat pada Era JKN-BPJS Kesehatan di RSUD Kota Kendari Tahun 2015

  • Kasmawati H
  • Sabarudin S
  • Jamil S
N/ACitations
Citations of this article
104Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ketersediaan obat merupakan komitmen pemerintah dalam melaksanakan pelayanan kesehatan. Ketersediaan obat di rumah sakit menentukan tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal. Ketersediaan obat yang optimal adalah   ketersediaan   obat   yang   mencukupi kebutuhan bagi pasien. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi ketersediaan obat pada era JKN-BPJS Kesehatan di RSUD Kota Kendari Tahun 2015 dengan menggunakan indikator persentase nilai obat  kedaluwarsa, persentase stok mati, persentase stok obat kosong (stock out), nilai TOR, dan tingkat ketersediaan obat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan pengumpulan data secara retrospektif. Data diperoleh dari pengamatan dan observasi   dokumen tahun 2015 serta didukung dengan wawancara dengan Kepala Gudang Farmasi dan petugas gudang obat RSUD Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan obat di RSUD Kota Kendari pada era JKN-BPJS tahun 2015 belum efisien dengan hasil persentase nilai obat kedaluwarsa sebesar 0,47%, persentase stok mati sebesar 2,27%, persentase stock out 15,07%, nilai TOR sebesar 8,02 kali dan tingkat ketersediaan obat 18,04 bulan.Kata kunci: ketersediaan obat, BPJS, rumah sakit, manajemen, Kendari

Cite

CITATION STYLE

APA

Kasmawati, H., Sabarudin, S., & Jamil, S. A. (2019). Evaluasi Ketersediaan Obat pada Era JKN-BPJS Kesehatan di RSUD Kota Kendari Tahun 2015. Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, Dan Kesehatan, 4(2). https://doi.org/10.33772/pharmauho.v4i2.6280

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free