Penelitian ini membahas seberapa besar pengaruh sisi fundamental ekonomi makro yang terdiri dari inflasi, suku bunga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta sisi sentimen global yang terdiri dari Fed Fund Rate (FFR), Harga Minyak Dunia, dan indeks Dow Jones terhadap persepsi investor terhadap risiko investasi di suatu negara dalam penelitian ini adalah Indonesia yang diukur dengan nilai indeks Credit Default Swap (CDS). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dimana data yang digunakan menggunakan suatu skala numerik (angka). Data yang digunakan merupakan data time series dengan periode dalam penelitian ini adalah Januari 2008- Desember 2017. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri dari data inflasi, utang luar negeri, IHSG, Fed Fund Rate (FFR), Harga minyak, dan indeks Dow Jones, Credit Default Swap. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Error Correction Model-Eagle Granger (ECM-EG) dengan aplikasi Eviews 9. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam jangka pendek hanya variabel IHSG dan indeks Dow Jones yang berpengaruh signifikan terhadap nilai indeks CDS. Dalam jangka panjang hanya variabel suku bunga yang tidak berpengaruh signifikan sedangkan variabel bebas lain berpengaruh signifikan terhadap nilai indeks CDS.
CITATION STYLE
Sumantyo, R.-, & Sutanto, S.-. (2019). ANALISIS PENGARUH FUNDAMENTAL EKONOMI MAKRO DAN SENTIMEN GLOBAL TERHADAP PERKEMBANGAN CREDIT DEFAULT SWAP DI INDONESIA. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 3(1), 27–47. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2019.v3.i1.4077
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.