PENDIDIKAN INKLUSI DI SEKOLAH DASAR NEGERI LEBAK BULUS 06 PAGI DKI JAKARTA

  • Iskandar R
  • Satriyani F
  • Munajah R
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji pendidikan inklusi di SDN Lebak Bulus 06 Pagi, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengkaji fenomena dan aktivitas yang terjadi dalam latar alamiah. Metode utama yang digunakan adalah pengamatan dan wawancara. Hasil analisis dan pembahasan dari penelitian di SDN Lebak Bulus 06 Pagi mengenai kerja sama antara pihak sekolah dan orang tua, ditemukan data bahwa kerjasama sudah terjalin dengan baik antara orang tua/wali siswa dan pemerintah karena disitu sudah ada partisipasi kepada pihak sekolah, seperti penyumbangan sarana dan prasarana. Salah satu kekurangan yang menjadi temuan yaitu kurangnya jumlah toilet jika dibandingkan dengan jumlah siswa, dan masih belum ada toilet untuk anak berkebutuhan khusus. Kekurangan lain yang ditemukan yaitu, dijadikannya satu ruangan guru dengan ruang kepala sekolah yang menimbulkan kurang efektifnya proses kegiatan kependidikan. Sarana prasarana lain yang tersedia yaitu Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Sekolah ramah anak juga berjalan cukup kondusif sehingga sekolah tersebut dinamakan sebagai sekolah sample project. SDN Lebak Bulus 06 Pagi adalah sekolah inti, dan sekolah imbasnya adalah SDN Lebak Bulus 02,03 & 04 Pagi. Sekolah ramah anak atau yang biasa disebut sebagai sekolah sample project belum ditanamkan sebagai sekolah ramah anak. Seharusnya sekolah tersebut harus mejalankan sekolah ramah anak agar siswa-siswinya bisa meniru hal-hal baik untuk diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari.Kata Kunci: pendidikan, inklusiAbstract: The purpose of this research is to know and study inclusion education at SDN Lebak Bulus 06 Pagi. This research uses a qualitative approach in studying phenomenon and activities that occur in a natural setting. The main methods used are observations and interviews. The Result of analysis and discussion from research at SDN Lebak Bulus 06 Pagi regarding cooperation between school and parents, found data that cooperation has been well established between parent/guardian of student and government because there is already participating to school party, like the contribution of means and infrastructure. One of the drawbacks of the findings is the lack of toilet numbers compared to the number of students, and there is still no toilet for children with special needs. Another deficiency that is found is, made one room teacher with the headroom of the school causes less effective process of education activities. Another available infrastructure is the School Health Unit (UKS). Child-friendly schools are also running quite conducive so that the school is named as a sample project school. SDN Lebak Bulus 06 Pagi is the core school, and the impact school is SDN Lebak Bulus 02,03 & 04 Pagi. Child-friendly schools or commonly referred to as sample project schools have not been instilled as child-friendly schools. The school should run a child-friendly school so that students can imitate the good things to be applied in daily activities.Keywords: education, inclusion

Cite

CITATION STYLE

APA

Iskandar, R., Satriyani, F. Y., & Munajah, R. (2018). PENDIDIKAN INKLUSI DI SEKOLAH DASAR NEGERI LEBAK BULUS 06 PAGI DKI JAKARTA. Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP), 1(01). https://doi.org/10.31326/jmp-ikp.v1i01.74

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free