Mangrove memiliki signifikansi yang besar bagi kehidupan di daerah pesisir. Vegetasi ini memiliki peran yang penting dalam melindungi pantai dan menjaga keanekaragaman hayati melalui ekosistem mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami sebaran mangrove di Pulau Kakaban, Kepulauan Payung-Payung, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan teknik jelajah. Hasil penelitian menunjukkan adanya empat jenis mangrove yang dapat diamati di Danau Kakaban, yaitu Avicennia alba, Bruguiera gimnorrhiza, Ceriop decandra, dan Sonneratia alba. Analisis dilakukan melalui metode survei dengan teknik jelajah, di mana lokasi penelitian dijelajahi, sampel diambil, dan dokumentasi dilakukan. Lokasi ini merupakan daerah yang banyak dihuni oleh pohon mangrove dengan substrat berlumpur dan sedikit berpasir. Selain mempelajari vegetasi mangrove, penelitian ini juga melakukan pengukuran salinitas (kadar garam) dan pH (derajat keasaman) perairan di Pulau Kakaban. Nilai pH berada dalam rentang yang dapat ditoleransi oleh pertumbuhan mangrove, yaitu sekitar 5,0-8,0. Nilai pH air merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas perairan. Selain itu, salinitas perairan mencapai 32%, kondisi ini sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan mangrove. Komposisi substrat yang didominasi oleh lumpur juga memberikan nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan optimal tanaman mangrove jika dibandingkan dengan komposisi substrat berpasir.Kata Kunci: Kabupaten Berau, Kepulauan Kakaban, Parameter, Vegetasi Mangrove.
CITATION STYLE
Rani, R., Sarmansyah, S., & Ridwan, I. (2023). ANALISIS JENIS-JENIS MANGROVE DI PULAU KAKABAN, KP. PAYUNG-PAYUNG, KECAMATAN MARATUA, KABUPATEN BERAU, KALIMANTAN TIMUR. Borneo Journal of Biology Education (BJBE), 5(1), 11–16. https://doi.org/10.35334/bjbe.v5i1.1186
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.