Lanjut usia merupakan tahap terakhir dari kehidupan manusia yang di tandai dengan perubahan bio, psiko dan sosial. Masalah sosial utama yang terjadi pada lansia adalah penurunan interaksi sosial. Berkurangnya Interaksi sosial usia lanjut dapat menyebabkan perasaan terisolasi, perasaan tidak berguna sehingga lansia mudah merasa kesepian. Kondisi dan terisolasi menjadi faktor beresiko pada masalah psikis sehingga lansi lebih menarik diri dari lingkungan dan membatasi diri untuk berinteraksi.Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran interaksi sosial pada lansia di PPOS GBKP Desa Sukamakmur Kecamatan Sibolangit.Jenis penelitian yang digunakan deskriptif yang mengambarkan interaksi sosial lansia.Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang ada di PPOS sebanyak 34 lansia.Sampel dalam penelitian yaitu seluruh populasi sebanyak 34 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi dan membagikan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan interaksi sosial pada lansia mayoritas cukup sebanyak 19 orang lansia (55,9%) dan minoritas interaksi sosial kurang sebanyak 1 orang (2,9 %). Disarankan kepada lansia agar dapat membangun hubungan interaksi sosial dengan baik dengan sesama lansia.Kepada tenaga kesehatan di PPOS agar lebih memperhatikan kondisi lansia di PPOS dan memberiakn motivasi kepada lansia, agar lansia berinteraksi dengan sesama lansia.Kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial kepada lansia.
CITATION STYLE
Girsang, E. M. F., Simanullang, P., & Laia, L. D. H. (2023). GAMBARAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA DI PUSAT PELAYANAN ORANGTUA SEJAHTERA (PPOS) GBKPDESA SUKAMAKMUR KECAMATAN SIBOLANGIT. JURNAL DARMA AGUNG HUSADA, 10(2), 32. https://doi.org/10.46930/darmaagunghusada.v10i2.3860
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.