Not all marriages or cohabitation (walking together without marriage bonds) runs lasting. Some of them end in divorce or separation. The aspect of a post-divorce household career is an interesting thing to be noticed. Their current status which is no longer with their partner, but not as free as the unmarried individual makes them have unique migration characteristics. The aim this literature study is intended to study the state of the art on relaltioship between migration and life-Course, especially in migration careers (trend patterns, frequency, distance, and direction) that change as a result of changes in household career status after divorce. This literature study yields three important findings. First, people who experience separation or divorce have frequencies moving more frequently than other marital statuses. Secondly, the average distance of migration to persons who are divorced or separated is shorter than those with single status and first marriage. Where, the shortest distance experienced by men who are divorced and have children. Third, in terms of direction, people who are divorced or separated will tend to stay in the city, while people who are married or paired back tend to live in sub-urban or rural areas.Keywords: divorc , lifecourse, migration career.---------------------------ABSTRAKTidak semua pernikahan ataupun cohabitation (hidup bersama tanpa ikatan prnikahan) berjalan langgeng. Beberapa diantaranya berkahir dengan perceraian atau perpisahan. Aspek karir rumah tangga pasca perceraian merupakan hal yang menarik untuk menjadi perhatian. Statusnya yang kini tak lagi bersama pasangannya, namun tak sebebas individu yang belum menikah menjadikannya memiliki karakteristik migrasi yang unik. Penulisan studi literatur ini dimaksudkan untuk mempelajari “state of the art” (penelitian-penelitian terkini) tentang kaitan Migrasi dan Life-Course, khususnya mempelajari karir migrasi (kecenderungan pola, frekuensi, jarak, dan arah) yang berubah sebagai akibat dari perubahan status dalam karir rumah tangga pasca perceraian/perpisahan. Studi literatur ini menghasilkan tiga temuan penting. Pertama, orang yang mengalami perpisahan atau perceraian memiliki frekuensi berpindah yang lebih sering dari status perkawinan lainnya. Kedua, rata-rata jarak migrasi pada orang-orang yang berstatus bercerai atau berpisah lebih pendek dari mereka yang berstatus lajang dan pernikahan pertama. Dimana, jarak terpendek dialami oleh laki-laki yang berstatus bercerai dan memiliki anak. Ketiga, dari segi arah, orang yang berstatus bercerai atau berpisah akan cenderung untuk tinggal di kota, sedangkan orang yang berstatus menikah atau berpasangan kembali cenderung untuk tinggal di daerah sub urban atau perdesaan.Kata kunci: karir migrasi, life course , perceraian.
CITATION STYLE
Nurdinawati, D. (2018). Pengaruh Perubahan Status dalam Karir Rumah Tangga Pasca Perceraian/Perpisahan terhadap Karir Migrasi: Suatu Tinjauan Lifecourse. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(2), 271–278. https://doi.org/10.29244/jskpm.2.2.271-278
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.