Salah satu permasalahan pada pendidikan vokasional adalah tingginya angka pengangguran pada lulusan vokasional. Hal tersebut disebabkan karena guru dalam mengembangkan modul lebih berfokus kepada hardskill dibanding softskill seperti keterampilan berpikir kritis dan keterampilan kreatifitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang konten modul pelajaran mikrokontroller terhadap keterampilan berpikir kritis dan kreativitas siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sumatera Barat. Penelitian menggunakan metode deskriptif analisis. Penelitian yang dilakukan berfokus kepada pengaruh konten modul terhadap keterampilan berpikir kritis dan kreativitas siswa SMK. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah angket. Subjek penelitian adalah guru yang mengajar mata pelajaran mikrokontroller. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah mixed method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis dan Kreativitas siswa SMK N 1 Sumatera Barat berada pada kategori sangat baik. Selain itu konten modul pelajaran yang digunakan meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas siswa SMK N 1 Sumatera Barat.
CITATION STYLE
Isma, T. W., Tasrif, E., Huda, Y., & Syah, N. (2021). Analisis Konten Modul Pelajaran Mikrokontroller Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(1), 582–589. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1891
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.