Seorang guru dapat dikatakan profesional bukan hanya dapat menguasai materi dan konsep saja, melainkan harus menguasai bagaimana cara mengajarkan dan strategi pembelajaran dapat tersampaikan ke peserta didik dengan baik. Dua hal tersebut antara materi (content) dan cara mengajarkan (pedagogi) yang saling berkesinambungan dan tidak dapat dipisahkan. Pentingnya kesinambungan antara materi dan pedagogic maka muncul sebuah pemahaman baru yang memadukan antara sebuah pengetahuan materi dan bagaiman cara menyampaikan kepada peserta didik, yaitu Pedagogical content knowledge (PCK). Komponen dasar PCK yaitu Pedagogical Knowledge (PK), Content Knowledge (CK).Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif. Analisis kuantitatif melalui kategorisasi. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif sebagai proses pengambilan dan pengolahan data. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran data hingga penyajian hasil. Berdasarkan perhitungan mengenai tingkat PCK di SMP Negeri 21 Ambon melalui Tes PCK guru terdiri dari 52 butir soal open ended diketahui Rerata ideal adalah 26 dan simpangan baku ideal adalah 7,78. Selanjutnya ditemukan bahwa 3 guru berada dalam kategori PCK tinggi, 2 guru berada dalam kategori PCK sedang dan 1 guru berada dalam kategori PCK rendah
CITATION STYLE
Asrul, A., & Lasaiba, M. A. (2022). Analisis Tingkat Pedagogical Content Knowledge (PCK) Guru SMP Negeri 21 Ambon. JENDELA PENGETAHUAN, 15(1), 38–45. https://doi.org/10.30598/jp15iss1pp38-45
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.