Dalam konteks kejuaraan olahraga, Indonesia harus menunda Pekan Olahraga Nasional tahunan (selanjutnya disebut PON) di Papua dari tahun 2020 menjadi 2021. Akibatnya, para atlet pada awalnya diharuskan memiliki Training From Home (TFH) karena pencegahan penularan virus. Dalam kaitannya dengan latihan, kepercayaan diri dan kecemasan merupakan dua faktor yang masing-masing mempengaruhi kinerja atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kepercayaan diri dan kecemasan atlet Judo Jawa Barat pasca TFH. Responden penelitian deskriptif ini terdiri dari seluruh atlet Judo Jawa Barat yang mengikuti PELATDA, program latihan provinsi, untuk persiapan PON Papua. Setelah menganalisis data, penelitian ini menemukan bahwa tingkat kepercayaan diri atlet adalah 86,30% dan tingkat kecemasan mereka adalah 40,40%. Ini berarti tingkat kepercayaan diri mereka tinggi dan kecemasan sedang setelah mereka mengikuti pelatihan dari rumah. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pelatihan dari rumah mereka efektif karena tidak mengurangi kecemasan mereka secara signifikan. Karena rasa kepercayaan diri dan kecemasan akan mempengaruhi performa atlet elit, bahkan dalam situasi pandemi COVID-19, atlet elit harus mampu meningkatkan rasa kepercayaan diri dan menurunkan tingkat kecemasan agar performa dalam pertandingan tetap terjaga.
CITATION STYLE
Purnamasari, I., Febrianty, M. F., & Novian, G. (2022). Kepercayaan Diri dan Kecemasan Atlet Judo Pada Masa Pandemik COVID-19. Jurnal Patriot, 4(1), 95–104. https://doi.org/10.24036/patriot.v4i1.825
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.