Permen Jelly Coffee Sebagai Pemanfaatan Coffee Defect

  • Nurgemamega S
  • Subekti S
  • Rahmawati Y
N/ACitations
Citations of this article
41Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Coffee defect merupakan kopi yang cacat dan tidak lulus quality control ditemukan dalam biji kopi pada tahap pensortiran, 10%-20% kopi defect dihasilkan pada musim panen tanpa adanya pemanfaatan lebih lanjut terhadap kopi tersebut, selain itu coffee defect mengalami penurunan cita rasa seperti asam yang berlebihan, sepat, berasa rumput sehingga kopi jenis ini kurang diminati konsumen. Salah satu pemanfaatan coffee defect tersebut dapat ditambahkan sebagai flavor dan aroma dengan komposisi yang berbeda, untuk menghasilkan cita rasa coffee defect. Pengembangan produk permen jelly dilakukan dengan menambahkan ekstrak coffee defect dengan komposisi yaitu UC1 (3%), UC2 (5%), dan UC3 (10%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis daya terima terhadap produk berdasarkan indikator rasa, aroma, penampilan, tekstur dan kesan keseluruhan. Metode yang penulis gunakan adalah metode eksperimen dan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua kali pengulangan terhadap 80 panelis tidak terlatih. Analisis data menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menyatakan bahwa penggunaan ekstrak coffee defect berpengaruh terhadap tingkat kesukaan permen jelly coffee. UC3 merupakan produk yang paling banyak disukai oleh panelis berdasarkan indikator rasa, aroma, penampilan dan kesan keseluruhan. Berdasarkan hasil dari analisis uji daya terima UC1 termasuk dalam kategori cukup diterima, UC2 dapat diterima dan UC3 sangat diterima.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurgemamega, S. N., Subekti, S., & Rahmawati, Y. (2020). Permen Jelly Coffee Sebagai Pemanfaatan Coffee Defect. Media Pendidikan, Gizi, Dan Kuliner, 9(1). https://doi.org/10.17509/boga.v9i1.23386

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free