Keterbukaan Diri Pada Remaja Korban Cyberbullying

  • Sari D
N/ACitations
Citations of this article
199Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian mengenai keterbukaan diri pada remaja yang terkena cyberbulying bertujuan untuk mengetahui gambaran keterbukaan diri pada remaja korban cyberbullying dan mengetahui dampak yang muncul akibat tindakan cyberbullying. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 4 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data secara kualitatif berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada penelitian ini, bahwa ketiga subjek mendapatkan dampak setelah di cyberbullying, namun pada subjek N tidak terlalu mendapatkan  dampak yang berarti secara jangka panjang karena faktor-faktor dalam keterbukaan diri yang dimiliki subjek N lebih baik dari subjek O dan NO. Kemudian keterbukaan diri yang dimiliki ketiga subjek menjadi sangat menurun karena setelah mendapatkan cyberbullying para subjek menjadi lebih tertutup kepada lingkungan sekitarnya

Cite

CITATION STYLE

APA

Sari, D. P. C. (2017). Keterbukaan Diri Pada Remaja Korban Cyberbullying. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1). https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v5i1.4332

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free