Perspektif Komunikasi Behaviorisme dalam Fenomena Korean Wave pada Masa Pandemi

  • Indra J
  • Sari W
N/ACitations
Citations of this article
60Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

The phenomenon of Korean fever or Korean Wave that occurred during the COVID-19 pandemic had an impact on society by increasing interest in the Korean Wave, one example being Korean dramas. Korean Wave (Hallyu) is the popularity of Korean culture (pop culture) in many countries, in this study the aim of this study was to see changes in a person's attitudes and behavior that occurred due to stimuli during this pandemic. The author is looking for four sources who initially did not like the Korean Wave to like the Korean Wave during this pandemic. This study uses behaviorism communication theory which discusses changes in a person's behavior. The approach used is a qualitative method, the method used by the author in this research is a case study. The subjects of this study were people who were initially not interested in the Korean Wave but became interested in the Korean Wave during this pandemic and the object of this research is behaviorism communication. Data was collected through interviews and observations. The results of this study indicate that the Korean Wave phenomenon that occurred during this pandemic can change a person's attitude and behavior due to stimulation. Changes in attitude occurred from the four sources interviewed by the author, the interviewees initially did not like and were interested in the Korean wave because of this pandemic, the four sources became curious and became interested in the Korean Wave. The part that made the four speakers interested in the Korean Wave was Kpop and Kdrama.Fenomena demam Korea atau Korean Wave yang terjadi pada masa pandemi covid 19 ini memberikan pengaruh terhadap masyarakat dengan meningkatnya ketertarikan terhadap Korean Wave yaitu salah satu contohnya adalah drama Korea. Korean Wave (Hallyu) adalah populernya budaya Korean (pop culture) di banyak negara. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya perubahan sikap dan perilaku seseorang yang terjadi karena adanya rangsangan atau stimulus pada masa pandemi ini. Penulis mencari empat narasumber yang awalnya tidak menyukai Korean Wave menjadi menyukai Korean Wave di masa pandemi ini. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi behaviorisme yang membahas tentang perubahan sikap perilaku seseorang. Pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif, metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah studi kasus. Subjek dari penelitian ini yaitu orang-orang yang awalnya tidak tertarik dengan Korean Wave tetapi menjadi tertarik dengan Korean Wave di masa pandemi ini dan objek dari penelitian ini yaitu komunikasi behaviorisme. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa fenomena Korean Wave yang terjadi di masa pandemi ini dapat mengubah sikap dan perilaku seseorang karena adanya rangsangan. Perubahan sikap terjadi dari ke empat narasumber yang di wawancara oleh penulis, narasumber pada awalnya tidak menyukai dan tertarik dengan Korean wave karena masa pandemi ini keempat narasumber menjadi mulai tertarik dengan Korean Wave. Bagian yang membuat keempat narasumber tertarik dengan Korean Wave yaitu Kpop dan Kdrama.

Cite

CITATION STYLE

APA

Indra, J., & Sari, W. P. (2022). Perspektif Komunikasi Behaviorisme dalam Fenomena Korean Wave pada Masa Pandemi. Kiwari, 1(2), 274. https://doi.org/10.24912/ki.v1i2.15569

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free