Pesantren Pesantren ialah diantara dari sekian satu banyak dari lembaga pendidikan yang berada di Indonesia yang di dalamnya mentransfer ilmu agama Islam pada santri-santrinya. selain dibekali ilmu agama santri juga dipercaya mampu menghadapi tantangan zaman, bahkan santri juga bisa untuk membuka lapangan pekerjaan serta menjadi santripreneur yang sukses, dengan diberikan pendidikan kewirausahaan kepada santri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi pendidikan yang diberikan kepada santri beserta implikasinya. Metode penelitian memakai riset kualitatif dengan pendekatan deskriptif serta rancangan multisitus. Metode pengumpulan datanya dalam penelitian ini yaitu menggunakan pewawancaraan, pengobservasani serta pendokumentasian dengan pengecekan keabsahan data yang menggunakan metode triangulasi. Penelitian ini memakai teknik analisis data deskriptif kualitatif dengan mereduksi data, penyajian data verifikasi dan penarikan simpulan. Dari hasil penelitian bersimpulan bahwa dalam membangun entrepreneurship santri di Pondok Pesantren Al-Mawaddah Kudus serta Pesantren Raudlatun Nasyiin Rembang yaitu 1) memberikan pendidikan kewirausahaan secara kognitif yang didalamnya santri diberi pengetahuan dan pemahaman mengenai ilmu kewirausahaan. 2) santri diberikan pendidikan kewirausahaan secara afektif yang didalamnya terdapat pemberian pelatihan, motivasi dan nilai-nilai kewirausahaan. 3) selain dibekali pendidikan kognitif dan afektif santri juga dibekali pendidikan psikomotorik untuk membentuk mental dan keterampilan santri dengan cara praktik langsung dilapangan dengan berbagai kegiatan kewirausahaan seperti menjual barang dan jasa.
CITATION STYLE
Mun’im, M., Pardiman, P., & Supriyanto, S. (2021). Strategi Membangun Kewirausahaan Santri Menggunakan Model Pendidikan Taxonomi Bloom. BISNIS : Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 9(1), 107. https://doi.org/10.21043/bisnis.v9i1.11422
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.