ABSTRAKImplementasi Profil Pelajar Pancasila di SD merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Masalah yang dihadapi adalah bagaimana cara memastikan pelajar benar-benar mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dari profil pelajar ke kehidupan sehari-hari. Hal ini merupakan tantangan bagi sekolah dasar untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila secara efektif serta memastikan para pelajar memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka. Tujuan pengabdian ini berupaya menanamkan karakter siswa dengan memperkuat kemampuan dan potensi siswa dalam menilai baik dan buruk, menjunjung tinggi nilai-nilai yang baik, dan menghayatinya. Mekanisme yang akan diterapkan untuk kegiatan ini adalah model pemberdayaan masyarakat partisipatif, yakni Participatory Rural Appraisal (PRA). Metode PRA dipilih dikarenakan yang menghadapi masalah adalah mitra. Oleh karena itu, keterlibatan mitra dalam pemecahan masalah dan penyelesaiannya sangat diperlukan. Metode tersebut dibagi menjadi tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa kemampuan guru mengenai proyek profil pelajar Pancasila telah meningkat dari 57% menjadi 77%. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan proyek profil pelajar Pancasila membuat para guru lebih mengetahui dan memahami materi tersebut. Selain itu, hasil kuesioner yang telah dibagikan kepada orang tua dalam kegiatan parenting menunjukkan bahwa tingkat kesepakatan mereka terhadap kegiatan tersebut cukup tinggi, dengan hasil sebesar 97.33%. Hal ini menunjukkan bahwa ada dukungan dari orang tua terhadap kegiatan tersebut. Kata kunci: pendidikan karakter; pancasila; guru; peserta didik; pelatihan ABSTRACTImplementation of the Pancasila Student Profile in SD is an effort to improve the quality of education. The problem faced is how to ensure students really apply Pancasila values from student profiles to everyday life. This is a challenge for elementary schools to teach Pancasila values effectively and ensure students understand and apply them in their lives. The purpose of this service seeks to instill student character by strengthening students' abilities and potential in assessing good and bad, upholding good values, and living them. The mechanism that will be applied for this activity is a participatory community empowerment model, namely Participatory Rural Appraisal (PRA). The PRA method was chosen because the one facing the problem is the partner. Therefore, the involvement of partners in solving problems and solving them is very necessary. The method is divided into three stages, namely preparation, implementation, and report preparation. The results of the mentoring show that the teacher's ability regarding the Pancasila student profile project has increased from 57% to 77%. These results indicate that the Pancasila student profile project activities make the teachers know and understand the material better. In addition, the results of the questionnaires that were distributed to parents in parenting activities showed that their level of agreement with these activities was quite high, with a result of 97.33%. This shows that there is support from parents for these activities. Keywords: character education; pancasila; teachers; students; training
CITATION STYLE
Nugroho, I., Fatmawati, K., Fatikasari, A. H., Fitriana, A. N., Yulianto, L. F., & Aulia, N. D. (2023). PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SD NEGERI KADILUWIH KECAMATAN SALAM. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(2), 1425. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14202
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.