Latar Belakang: Persalinan dengan operasi seksio sesarea memiliki resiko lima kali lebih besar terjadi komplikasi dibandingkan dengan persalinan normal. Komplikasi yang dapat terjadi setelah operasi seksio sesarea adalah infeksi, yang dapat disebut sebagai morbiditas pasca operasi. Komplikasi setelah tindakan pembedahan juga dapat memperpanjang lama perawtan dan pemulihan di rumah sakit dan salah satu faktor proses penyembuhan pada pasien post seksio sesarea Tujuan: Untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini, asupan nutrisi dan personal hygiene terhadap proses penyembuhan luka post operasi section caesarea di RS Citama Kabupaten Bogor tahun 2022 Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data yang digunakan dikumpulkan melalui menggunakan instrumen kuesioner. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah random sampling yaitu sebanyak 50 orang. Uji statistic menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji statistik Chi-square diperoleh nilai p-value mobilisasi dini (0,033) asupan nutrisi (0,000), personal hygiene (0,001) Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji statistik Chi-square menunjukan ada hubungan mobilisasi dini, asupan nutrisi dan personal hygiene dengan penyembuhan luka Post SC di RS Citama Kabupaten Bogor. Dari antar ketiga variabel diperoleh yang paling berhubungan dalah asupan nutrisi (p-Value = 0,000)
CITATION STYLE
Saragih, E. P. (2023). Mobilisasi Dini, Asupan Nutrisi dan Personal Hygiene dan Hubungannya dengan Proses Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea. SIMFISIS: Jurnal Kebidanan Indonesia, 3(1), 526–533. https://doi.org/10.53801/sjki.v3i1.171
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.