Abstrak Altruisme adalah tindakan sukarela yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menolong tanpa mengharapkan imbalan apapun. Faktor yang mempengaruhi altruisme ada pengaruh situasi dan pengaruh dalam diri individu. Donor darah merupakan proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi altruisme masyarakat dalam mendonorkan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Pekanbaru dengan desain penelitian deskriptif. Sampel penelitian adalah 100 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dengan menggunakan tekhnik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisa yang digunakan adalah analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan responden sebanyak 39 responden (39% ) berusia remaja akhir (17 – 25) tahun. Jenis kelamin laki- laki 62 responden (62%). SMA 26 responden (26%). Tidak bekerja 30 responden (30%). Agama Islam 89 responden (89%). Pengaruh situasi pada kehadiran orang lain 79 (79%), daya tarik 75 (75%), atribusi terhadap korban 79 (79%), menolong jika orang lain menolong 79 (79%), desakan waktu 76 (76%), sifat kebutuhan korban 72 (72%). pengaruh dalam diri individu pada suasana hati (mood) 81 (81%), sifat 76 (76%), jenis kelamin 67 (67%), tempat tinggal 68 (68%), pola asuh 81 (81%). Hal ini menunjukkan bahwa perilaku altruisme masyarakat masih tinggi. Penelitian ini merekomendasikan masyarakat agar terus meningkatkan kepedulian sosial untuk membantu sesama tanpa mengharapkan imbalan. Kata Kunci : Altrusime, Donor darah.
CITATION STYLE
Muchlana, Y. (2021). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALTRUISME MASYARAKAT DALAM MENDONORKAN DARAH. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 4(2), 69–78. https://doi.org/10.36341/jka.v4i2.1602
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.