Potensi Desa Pelaga berupa perpaduan antara keindahan panorama alam dengan pola kehidupan masyarakat agraris beserta keunikan adat istiadatnya apabila dikemas dan dikelola dengan baik sebagai destinasi terintegrasi dalam bentuk “Pelaga Agrotourism Park” akan memiliki prospek dalam peningkatan pendapatan masyarakat. Permasalahannya adalah keberadaan kelompok masyarakat di desa Pelaga seperti Pokdarwis sebagai motor penggerak pariwisata perdesaan belum memiliki kemampuan mengelola agrowisata yang akan dikembangkan. Kelompok-kelompok pendukung agrowisata seperti kelompok pengolah pangan belum berkembang dengan baik. Kelompok Karang Taruna Desa Pelaga juga masih belum kreatif dan produktif. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini telah terlihat manfaat yang diperoleh masyarakat. Potensi yang dimiliki Desa Pelaga telah dikemas menjadi paket-paket wisata pilihan menarik. Pemahaman dan keterampilan yang diperoleh anggota Pokdarwis dalam mengelola destinasi agrowisata meningkat. Usaha penunjang wisata khususnya oleh-oleh berupa produk usaha kecil masyarakat lokal telah mengusung destination branding “Pelaga Agrotourism Park” dalam setiap kemasan produknya dan sangat membantu pemasaran produk yang bersangkutan dan destinasi agrowisata di Desa Pelaga. Kata kunci: Pelaga Agrotourism Park, pengabdian masyarakat, pengelolaan pariwisata, pengembangan usaha kecil.
CITATION STYLE
Pantiyasa, I. W., Sutiarso, Moh. A., & Suprapto, I. N. A. (2020). PENINGKATAN POTENSI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESTINASI “PELAGA AGROTOURISM PARK” MELALUI PROGRAM PENDAMPINGAN DESA MITRA DI DESA PELAGA KABUPATEN BADUNG, BALI. JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(01), 07–12. https://doi.org/10.30996/jpm17.v5i01.3244
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.