Gaya hidup merupakan salah satu perilaku yang dapat mencerminkan kesehatan seseorang salah satunya pada lansia. Gaya hidup lansia yang tidak baik mampu memicu timbulnya hipertensi. Hipertensi yaitu salah satu penyakit yang dapat menyerang berbagai macam usia diindikasi oleh berlebihnya tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Riset ini bermaksud untuk melihat hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada lansia. Penelitian dilakukan di Desa Tawun, melalui metode Cross Sectional. Pemungutan sampel dilakukan secara Total Sampling melalui jumlah data 73 responden. Data dianalisa menggunakan uji Chi-Square. Penelitian membuktikan hasil hubungan antara aktivitas fisik dengan kasus hipertensi diperoleh nilai p = 0,019, hubungan antara pola makan dengan kejadian hipertensi nilai p = 0,009, hubungan antara kebiasaan istirahat dengan kejadian hipertensi diperoleh nilai p = 0,000 sehingga berhasil disimpulkan bahwa gaya hidup ada hubungannya dengan kasus hipertensi. Hasil dari riset ini dapat dimanfaatkan untuk memajukan kegiatan promotif dan preventif dalam upaya pencegahan timbulnya kejadian hipertensi dikalangan lansia.
CITATION STYLE
Maimunah, S. (2020). Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Desa Tawun. E-Journal Cakra Medika, 7(1), 1. https://doi.org/10.55313/ojs.v7i1.51
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.