Penelitian ini menganalisis aset nafkah, pendapatan, dan pola nafkah rumah tangga petani sawit di Desa Jenggalu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bengkulu dalam rangka mempertahankan keberlanjutan ekonomi rumah tangga mereka. 40 petani dianalisis secara acak dari populasi 216 petani. Data dianalisis secara deskriptif dengan bantuan Excel. Mayoritas petani memiliki lahan sempit (67,5%) dengan aset finansial yang baik (52,5%). Pendapatan petani dari usaha tani sawit adalah Rp 37.819.690,54 per hektar per tahun dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga mereka. Pola nafkah yang ditemukan adalah; 1) diversifikasi on-farm (sawit dan padi, sawit dan karet, sawit dan buruh tani); dan 2) diversifikasi non-farm yakni sawit dan dagang, sawit dan kuli, sawit dan pegawai, serta sawit dan pekerja harian lepas.
CITATION STYLE
Irawan, A., & Restianingrum, L. (2024). POLA NAFKAH PETANI SAWIT UNTUK MEMPERTAHANKAN KEBERLANJUTAN EKONOMI RUMAH TANGGA DI DESA JENGGALU, BENGKULU. Journal of Agricultural and Rural Economy, 1(2), 96–106. https://doi.org/10.11594/agre.2024.v1i2.96-106
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.