KUALITAS TERJEMAHAN TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM NOVEL BREAKING DOWN (AWAL YANG BARU) KARYA STEPHENIE MEYER

Abstract

Abstrak Penerjemahan tindak tutur merupakan kegiatan penerjemahan yang menarik mengingat proses pemahaman pesan harus dikaitkan dengan konteks (situasi tutur) yang melingkupinya. Tindak tutur atau disebut dengan speech act merupakan salah satu kajian yang didefinisikan sebagai suatu ujaran yang mengandung tindakan. Penelitian ini ditulis dengan tujuan untuk menganalisis speech act yang digunakan dalam novel Breaking Down dan kualitas penerjemahan (keakuratan, keterbacaan dan keberterimaan)-nya. Tahapan dalam melakukan penelitian yang termasuk dalam kualitatif deskriptif ini, di antaranya pengumpulan data, analisis data, mencari model, kuesioner, dan penyusunan kesimpulan berdasarkan data tanpa membuat generalisasi data. Penelitian ini menemukan 159 data tuturan yang diklasifikasikan ke dalam 19 jenis tindak tutur ekspresif. Ditinjau dari segi kualitas terjemahan, tindak tutur ekspresif dalam novel terjemahan dengan judul Awal yang Baru sudah menunjukkan kualitas dari sisi keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaannya. Abstract Translation of speech acts is an interesting activity considering the process of understanding the message consisting in the text which have relation with the context (speech situation). Speech acts are parts of many linguistic fields defined as actions that contain utterances. This study was done to analyze the speech acts used in the novel entitled Breaking Down and the quality of the translation based on accuracy, readability and acceptance. Steps of study included in this descriptive qualitative study were data collection, data analysis, data classification, questionnaire distribution, and conclusion making based on data without making data generalizations. The study found 159 data classified into 19 types of expressive speech acts. It showed that translation of the novel, particularly expressive speech act had been translated properly. The translation had high qualities based on terms of accuracy, acceptance, and readability.