SMP Swasta Swadaya Tarus merupakan salah satu sekolah swasta yang terletak di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) yang beralamat di Tarus Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. Berdasarkan hasil observasi dijumpai bahwa sarana prasarana penunjang gerakan literasi sekolah sangat minim, seperti kurangnya buku ataupun bahan bacaan nonpelajaran dalam perpustakaan sekolah, juga dijumpai dalam ruang belajar belum terdapat pojok baca, serta sekolah juga belum memiliki instrumen lietrasi. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman warga sekolah tentang gerakan literasi sekolah sangat rendah. Adapun solusi yang ditawarkan dalam PKM ini yaitu 1). Pengenalan tahapan gerakan literasi sekolah (GLS), 2). Membentuk tim literasi sekolah (TLS), 3). Membantu penyediaan fasilitas penunjang seperti pengadaan bahan bacaan nonpelajaran, poster promosi gerakan membaca, menata pojok baca dalam ruang kelas, 4). Membuat instrument evaluasi program GLS berupa jurnal membaca harian. Metode pelaksanaan PKM dilakukan melalui tahapan Sosialisasi, Pendampingan penyusunan instrument dan desain pojok baca, serta membantu sekolah dalam membentuk tim lietrasi sekolah. Berdasarkan pelaksanaan PKM menghasilakan adanya pemahaman dan pengetahuan warga sekolah terkait gerakan literasi sekolah, sekolah memiliki instrument literasi berupa jurnal membaca harian, tersedianya pojok baca disalahsatu ruang belajar, serta terbentuknya tim literasi sekolah (TLS).
CITATION STYLE
Meha, A. M., Manu, T. S. N., Daud, Y., Rupidara, A. D. N., & Nomleni, F. T. (2023). PENDAMPINGAN DAN PENGUATAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SMPS SWADAYA TARUS. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 17–23. https://doi.org/10.55681/swarna.v2i1.216
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.