MEMAKSIMALKAN HASIL PADI SALIBU MENGGUNAKAN PUPUK UREA DAN PUPUK NPK

Abstract

Padi salibu merupakan modifikasi dari budidaya padi ratun. Pemberian pupuk anorganik dapat meningkatkan hasil padi salibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimum pupuk urea dan NPK Phonska untuk memaksimalkan hasil padi salibu. Percobaan ini merupakan percobaan pot yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk urea terdiri atas tiga aras, yaitu: 100, 200, dan 300 kg ha-1. Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK Phonska terdiri atas tiga aras, yaitu: 100, 200, dan 300 kg ha-1. Pada penelitian ini ditambahkan satu perlakuan sebagai kontrol (tanpa perlakuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk urea dan NPK Phoska dapat meningkatkan kehijauan daun, jumlah anakan, bobot kering tajuk, dan bobot kering gabah. Penggunaan dosis 317,6 kg ha-1 urea menghasilkan bobot kering gabah maksimum sebanyak 4,96 ton ha-1, dan  dosis 231,7 kg ha-1 NPK Phonska memberikan bobot kering gabah maksimal sebesar 4,71 ton ha-1. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian interval pupuk urea belum mencapai dosis optimum, sedangkan pupuk NPK Phonska ditemukan pada dosis 231,7 kg ha-1. Penelitian ke depan disarankan, pemberian dosis pupuk urea dapat ditingkatkan lebih dari dosis 300 kg ha-1 pada budidaya padi salibu.