Penelitian ini membahas tentang strategi transformasi komunikasi organisasi yang diadopsi oleh Baladeka Radio dalam menghadapi tantangan perubahan masyarakat dan peluang di era digital. Penelitian ini menggunakan metode fenomonologi dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara mendalam, kaijan studi dan dokumentasi. Penelitian ini dikaji menggunakan teori informasi organisasi dari Karl Weick untuk menjelaskan proses masuknya informasi, serta cara organisasi Baladeka untuk mengurangi ketidakpastian informasi. Proses informasi juga dijelaskan dari dua pihak yaitu internal dan eksternal, dianalisis pada tahap penentuan, seleksi dan penyimpanan. Dalam penelitian ini juga dijelaskan strategi yang dilakukan radio Baladeka dalam menghadapi perubahan prilaku dan preferensi masyarakat di era digital.Berdasarkan hasil temuan dan analisis, anggota organisasi Baladeka menggunakan informasi yang telah diproses untuk mengembangkan Radio Baladeka dan untuk memenuhi tujuan organisasi. Dalam menghadapi tantangan di era digital, Radio Baladeka mengadopsi siaran radio digital dan memasukkan radionya ke platform noise. Baladeka juga memanfaatkan situasi ini untuk lebih menjangkau banyak orang. Sebagai radio daerah, Baladeka tetap mempertahankan kearifan lokal program hiburan ngedoblang yang diminati oleh masyarakat Bekasi.
CITATION STYLE
Agustin, E. D., & Saidah, M. (2024). KOMUNIKASI ORGANISASI BALADEKA RADIO DALAM MENGHADAPI TANTANGAN DAN PELUANG PERUBAHAN MASYARAKAT DI ERA DIGITAL. Jurnal Kommunity Online, 4(2), 182–199. https://doi.org/10.15408/jko.v4i2.35214
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.