Persaingan bisnis mendorong industri untuk meningkatkan daya saing dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan mampu memenuhi permintaan konsumen yang bervariasi. Sistem yang saling terintegrasi dari seluruh pihak yang terlibat di dalam agroindustry, adalah sebagian faktor yang meningkatkan daya saing industri dalam menciptakan rantai pasok yang efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan rantai pasok (supply chain) keripik kentang dan menganalisis kinerja dari manajemen rantai pasok keripik kentang di industri kecil Kota Batu. Metode analisis data yang dingunakan dalam penelitian kami yaitu analisis deskriptif dengan pendekatan SCOR (Supply Chain Operation Reference) dan analisis SCOR. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lembaga – lembaga yang terlibat dalam rantai pasokan di Industri Kecil Keripik Kentang Kota Batu adalah pemasok, pabrik, pengecer, konsumen, dan hubungan rantai pasokan yang dikelola, yaitu aliran produk, aliran informasi, dan aliran keuangan. Nilai rata-rata kinerja SCM dari hasil analisis SCOR adalah (89,232) yang berarti berada dalam kategori baik (Good). KPI yang mempunyai nilai kinerja rendah masih harus ditingkatkan sehingga kinerja SCM mampu mencapai tingkat (Excellent) yaitu dengan nilai > 90
CITATION STYLE
Prasetya, A., Retnoningsih, D., & Koestiono, D. (2019). Kinerja Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management) Keripik Kentang di Industri Kecil Kota Batu. HABITAT, 30(2), 44–53. https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2019.030.2.6
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.