Latar Belakang : Data yang dihimpun oleh Global Status Report On Road Safety (2018) angka mortilitas yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas mencapai 1,35 juta kematian per tahun diseluruh dunia dan lebih dari 50 juta jiwa mengalami luka berat. Kini, kecelakaan lalu lintas menjadi pembunuh utama manusia dengan rentang usia 5 hingga 29 tahun. WHO (2018) kasus fraktur di Indonesia menjadi penyebab kematian terbesar ketiga dibawah penyakit jantung coroner dan TBC. WHO mencatat terdapat 31.726 total kematian di Indonesia dengan prevalensi 12.2%. Data pasien fraktur di IGD RSUD Dr. Raden Soedjati Soemodiardjo Purwodadi mencapai 284 kasus per tanggal 12 November 2021.Metode : Penelitian ini menggunakan desain Deskriptif Korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 35 responden.Hasil : Hasil uji korelasi Rank Spearman diperoleh p-value sebesar 0,011 kurang dari ? 0,05, artinya ada hubungan Respon Time Perawat dengan Penanganan Nyeri Pada Pasien Fraktur Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSUD Dr. Raden Soedjati Soemodiardjo Purwodadi dengan arah positif dan kekuatan nilai r = 0,424 yang artinya cukup kuat.Kesimpulan : Ada hubungan respon time perawat dengan penanganan nyeri pada pasien fraktur akibat kecelakaan lalu lintas di IGD RSUD Dr. Raden Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.
CITATION STYLE
Astuti, M. D., Sutrisno, S., & Rahmawati, R. (2023). HUBUNGAN RESPON TIME PERAWAT DENGAN PENANGANAN NYERI PADA PASIEN FRAKTUR AKIBAT KECELAKAAN LALU LINTAS DI IGD RSUD DR. RADEN SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI. The Shine Cahaya Dunia Ners, 8(01), 109. https://doi.org/10.35720/tscners.v8i01.416
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.