Penentuan skala prioritas penanganan jalan kabupaten dengan pendekatan koridor

  • Siswanto Y
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun skala prioritas rencana penanganan jalan kabupaten dengan pendekatan koridor di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Objek penelitian adalah jalan kabupaten di Kecamatan Natar dan Kecamatan Jatiagung. Penelitian menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP), dengan tiga kriteria yang dipakai untuk menentukan prioritas penanganan jalan. Hasil analisis diperoleh tingkat kepentingan bobot masing-masing kriteria dan sub kriteria untuk menentukan prioritas penanganan jalan kabupaten. Pada level kriteria, hasil penelitian menunjukan bahwa kriteria teknis jalan memperoleh bobot tertinggi (65,41%), diikuti oleh kriteria sosial ekonomi (23,73%) dan pelayanan jaringan (10,86%). Sedangkan pada level sub kriteria diperoleh bobot masing elemen yaitu kondisi jalan (56,54%), jenis perkerasan (8,87%), komoditas unggulan (10,74%), jumlah penduduk (9,47%), fasilitas umum dan sosial (3,52%), aksesabilitas (6,39%), mobilitas/volume lalu-lintas (3,35%) dan tingkat kecelakaan (1,12%). Skala prioritas rencana penanganan hasil analisis dalam penelitian ini diperoleh urutan prioritas penanganan yaitu Koridor Sp. Rejosari – Pesawaran menempati prioritas pertama dengan nilai 5,675, dilanjutkan dengan koridor Tegineneng – Sukadamai (5,146), koridor Muara Putih – Krawangsari (4,514), koridor Sidodadi Asri – Karang Anyar (4,315) dan prioritas terakhis koridor Karang Sari – Batas Bandar Lampung (4,099).

Cite

CITATION STYLE

APA

Siswanto, Y. (2020). Penentuan skala prioritas penanganan jalan kabupaten dengan pendekatan koridor. REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung, 24(3), 71–76. https://doi.org/10.23960/rekrjits.v24i3.65

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free