Islam Progresif Farish A. Noor

  • Mubarok F
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

This study focuses on the Farish A. Noor's thought on Progressive Islam set out in his book entitled Islam Progresif: Peluang, Tantangan, dan Masa Depannya di Asia Tenggara. Besides trying to introduce a new understanding of Progressive Islam from outside Indonesian figures such as Farish A. Noor, it also aims to gives critical review on Progressive Islam. It is showed that Farish A. Noor is a pioneer of Progressive Islam in archipelago who emphasizes a positive radicalism attitude towards reality by reviving the dynamics of the social evolution of society, not being blind and sticking to old ideas, especially old ideas that are no longer compatible with the current era, opening the door for ijtihad to think about complicated issues with open minded to new ideas and nature, and also not doubting or suspicious of Western technology and ideas. [Penelitian ini memfokuskan pada pemikiran Islam progresif Farish A. Noor dalam bukunya Islam Progresif: Peluang, Tantangan, dan Masa Depannya di Asia Tenggara. Selain berupaya untuk mengenalkan pemahaman baru tentang Islam progresif dari tokoh luar Indonesia seperti Farish A. Noor, kajian ini juga bertujuan untuk memberikan tinjauan kritis atas aliran Islam progresif. Kajian ini menunjukkan bahwa Farish A. Noor merupakan pionir dari Islam progresif di nusantara yang menekankan sikap radikalisme positif terhadap realitas dengan menghidupkan dinamika evolusi sosial masyarakat, tidak taklid buta maupun berpegang pada ide-ide lama terlebih pada ide-ide lama yang sudah tidak lagi kompetibel dengan masa saat ini, terbukanya pintu ijtihad untuk memikirkan isu-isu rumit dengan pemikiran yang terbuka terhadap ide dan hakikat yang baru, dan juga tidak ragu atau curiga dengan teknologi dan ide-ide Barat.]

Cite

CITATION STYLE

APA

Mubarok, F. (2022). Islam Progresif Farish A. Noor. Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 5(2), 249–274. https://doi.org/10.14421/panangkaran.v5i2.2638

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free