Riwayat KEK Ibu dan Pemberian MP-ASI Sebagai Penentu Utama Stunting di Kabupaten Kubu Raya

  • Krisnawaty A
  • Elly Trisnawati
  • Otik Widyastutik
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar belakang: Chilhood stunting atau tubuh pendek pada masa anak-anak merupakan akibat dari riwayat kekurangan gizi kronis atau kegagalan pertumbuhan dan digunakan sebagai indikator jangka panjang untuk gizi kurang pada anak (Kementerian Kesehatan, 2015). Angka prevalensi balita stunting (tinggi badan menurut umur) pada kabupaten/kota di Kalimantan Barat pada tahun 2021 berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) mencapai 31,46% dan pada tahun 2022 mencapai 27,8%. Dari 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat, Kabupaten Kubu Raya menjadi kabupaten tertinggi kasus stunting pada tahun 2021, yaitu sebesar 40,35%. Disusul oleh Kabupaten Sintang dan yang terendah adalah Kota Singkawang (Kemenkes RI, 2021). Pada tahun 2022 berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten Kubu Raya menjadi kabupaten ke-8 tertinggi kasus stunting, yaitu sebesar 27,6%. Tujuan: Mengetahui riwayat KEK ibu dan pemberian MP-ASI sebagai penentu utama stunting di Kabupaten Kubu Raya pada balita. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian case-control. Penelitian dilaksanakan di 3 Desa yaitu Desa Sungai Malaya, Desa Mega Timur dan Desa Jawa Tengah di daerah Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya pada bulan September – Desember 2022. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu rumah tangga yang memiliki balita. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 136 rumah tangga, yang terdiri dari 68 kasus dan 68 kontrol. Sampel diambil secara purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar kuesioner dan lembar observasi dalam bentuk aplikasi KoboCollect. Data dianalisis dengan menggunakan 3 langkah analisis yaitu analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa determinan potensial kejadian stunting di Kabupaten Kubu Raya adalah riwayat KEK ibu (p value = 0,007 dan OR = 9,791) dan pemberian MP-ASI (p value = 0,000 dan OR = 13,158). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan pada variabel riwayat KEK ibu dan riwayat MP-ASI terhadap kejadian stunting. Kedua variabel tersebut merupakan determinan potensial kejadian stunting di Kabupaten Kubu Raya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Krisnawaty, A., Elly Trisnawati, Otik Widyastutik, & Dedi Alamsyah. (2023). Riwayat KEK Ibu dan Pemberian MP-ASI Sebagai Penentu Utama Stunting di Kabupaten Kubu Raya. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(9), 1846–1853. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i9.3606

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free