ABSTRAKPala adalah tanaman yang termasuk dalam jenis tanaman obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis total kandungan fitokimia dan uji efek sedatif dari ekstrak etanol, fraksi petroleum eter, etil asetat dan air daging buah pala. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi, kemudian ekstrak etanol yang diperoleh difraksinasi dengan cara partisi. Analisis fitokimia dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis sehingga diperoleh hasil kandungan total fenolik ekstrak etanol, fraksi petroleum eter, etil asetat dan air daging buah pala secara berturut-turut adalah 26,284 μg/mL; 29,203 μg/mL; 28,725 μg/mL; 24,904 μg/mL. Total flavonoid secara berturut-turut adalah 9,999 μg/mL; 13,095 μg/mL; 13,729 μg/mL; 10,475 μg/mL. Total tanin secara berturut-turut adalah 16,642 μg/mL; 16,571 μg/mL; 16,357 μg/mL; 10,428 μg/mL. Uji efek sedatif dilakukan dengan metode traction test dan diperoleh hasil ekstrak etanol dan ketiga fraksi memiliki pengaruh efek sedatif pada dosis 300 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB dan dosis yang paling baik dalam memberikan pengaruh efek sedatif adalah 500 mg/kgBB. ABSTRACT Nutmeg is a plant that is included in a type of medicinal plant. This study aimed to analyze the total phytochemical content and test the sedative effect of ethanol extract, petroleum ether fraction, ethyl acetate and nutmeg pulp. Extraction was carried out by maceration, then the ethanol extract obtained was fractionated by partitioning. Phytochemical analysis was carried out using UV-Vis spectrophotometry method so that the total phenolic content of ethanol extract, petroleum ether fraction, ethyl acetate and nutmeg water was obtained, respectively, 26.284 μg/mL; 29,203 μg/mL; 28.725 μg/mL; 24,904 μg/mL. The total flavonoids were 9.999 μg/mL, respectively; 13.095 μg/mL; 13,729 μg/mL; 10,475 μg/mL. The total tannins were 16,642 μg/mL, respectively; 16,571 μg/mL; 16,357 μg/mL; 10,428 μg/mL. The sedative effect test was carried out by the traction test method and the results of the ethanol extract and the three fractions had a sedative effect at a dose of 300 mg/kgBB and 500 mg/kgBB and the best dose in giving a sedative effect was 500 mg/kgBB.
CITATION STYLE
Makanaung, E., Rorong, J. A., & Suryanto, E. (2021). ANALISIS FITOKIMIA DAN UJI EFEK SEDATIF DARI EKSTRAK ETANOL DAN BEBERAPA FRAKSI DAGING BUAH PALA (Myristica Fragrans Houtt). CHEMISTRY PROGRESS, 14(1). https://doi.org/10.35799/cp.14.1.2021.34075
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.