Salah satu bentuk reformasi dan modernisasi kepabeanan adalah penurunan waktu customs clearance, melalui kebijakan penurunan jalur merah. Dengan waktu customs clearance yang makin singkat, maka perputaran arus barang di pelabuhan maupun bandara menjadi makin cepat sehingga mendukung kelancaran arus logistik nasional. Kelancaran arus barang akan meningkatkan perdagangan yang pada akhirnya penerimaan kepabeanan dan pajak dalam rangka impor ikut mengalami kenaikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kebijakan penurunan jalur merah terhadap penerimaan bea masuk. Penelitian menggunakan data 35 periode sebelum dan sesudah kebijakan penurunan jalur merah tersebut diambil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan penurunan jalur merah berpengaruh negatif terhadap penerimaan bea masuk.
CITATION STYLE
Nurhidayati, N., & Cahyani, P. (2020). Pengaruh Kebijakan Penurunan Jalur Merah terhadap Penerimaan Negara. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 20(1), 79–93. https://doi.org/10.21002/jepi.2020.05
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.