HUBUNGAN LAMA DAN POSISI DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENJAHIT BAJU DI PASAR SENTRAL POLEWALI DAN PASAR WONOMULYO KAB. POLEWALI MANDAR

  • Aprilia A
  • Tantriani T
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Nyeri punggung merupakan gangguan muskuloskeletal yang paling sering didalam aktivitas kerja. Nyeri punggung adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah punggung bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian belakang dan samping luar. Duduk lama dapat mengakibatkan ketegangan dan keregangan ligamentum dan otot tulang belakang sehingga mengakibatkan keluhan Nyeri Punggung Bawah. Selain lamanya duduk, posisi duduk turut mempengaruhi risiko Nyeri Punggung Bawah. Posisi duduk statis yang kurang ergonomis seperti duduk dalam posisi membungkuk dapat memicu kerja otot yang kuat dan lama tanpa cukup pemulihan dan aliran darah ke otot terhambat. ini untuk mengetahui hubungan lama dan posisi duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah pada penjahit baju di Pasar Sentral Polewali Dan Pasar Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. yaitu studi korelasi. Cara pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 35 orang. diperoleh Uji Statistik menggunakan rumus Chi-Square, dan dipatkan hasil bahwa ada hubungan lama duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah ?-value=0,002. Ada hubungan posisi duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah p-value=0,006Kata kunci : Nyeri Punggung Bawah, Lama Duduk, Posisi DudukL

Cite

CITATION STYLE

APA

Aprilia, A., & Tantriani, T. (2018). HUBUNGAN LAMA DAN POSISI DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENJAHIT BAJU DI PASAR SENTRAL POLEWALI DAN PASAR WONOMULYO KAB. POLEWALI MANDAR. Bina Generasi : Jurnal Kesehatan, 9(1). https://doi.org/10.35907/bgjk.v9i1.8

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free