Melasma adalah kondisi hipermelanosit didapat berupa makula tidak merata yang umumnya simetris. Kondisi ini biasanya terlokalisasi dan bersifat kronik-residif. Di antara banyak faktor kausatif yang berperan pada patogenesis melasma, salah satu yang dianggap penting adalah paparan sinar UV pada kulit. Pengobatan melasma penuh tantangan karena sering rekuren. Asam traneksamat adalah plasmin inhibitor yang melalui sistem plasmin-aktivator plasminogen berperan mencegah induksi pigmentasi oleh radiasi UV. Artikel ini bertujuan meninjau efikasi asam traneksamat oral pada terapi melasma. Melasma is an acquired hypermelanocyte condition; generally localized, symmetrical in regular macules form, and chronic-recidive. Many causative factors may play role in the pathogenesis of melasma, one that is considered important is UV exposure. Despite several treatments available, recurrences are common. Tranexamic acid as plasmin inhibitor acts mainly via the plasminogen activator-plasmin system to prevent UV radiation-induced pigmentation. This review discuss the efficacy of oral tranexamic acid for melasma treatment.
CITATION STYLE
Nur Triyanti, M. (2022). Tinjauan Atas Efikasi Asam Traneksamat Oral untuk Terapi Melasma. Cermin Dunia Kedokteran, 49(8), 465–468. https://doi.org/10.55175/cdk.v49i8.290
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.