Pada musim kemarau DI. Kedungputri mengalami kekeringan terutama pada daerah bagian hilir. Intensitas tanam pada kondisi eksistingpun kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi intensitas tanam serta kebutuhn air irigasi di DI. Kedungputri. Dari hasil evaluasi, membuat rencana pola tanam dengan meningkatkan intensitas tanam padi serta menghitung kebutuhan air. Pada kajian ini menggunakan metode SCH (Stagnant Constant Head) dan metode SRI (Sytem of Rice Intensification). Intensitas tanam rerata padi gadu tidak ijin mencapai 73,05% pada tahun 2009-2014. Metode SRI lebih hemat air 68,55 % - 75,45% dibandingkan metode SCH. Apabila menggunakan metode SCH, pemberian air secara gilir mencapai 83,33%. Metode SRI dapat meningkatkan pendapatan petani dari hasil produksi gabah kering yaitu 180,52%. Kata
CITATION STYLE
Muiz, I. D., Harisuseno, D., & Asmaranto, R. (2017). EVALUASI SISTEM PEMBERIAN AIR DAERAH IRIGASI KEDUNG PUTRI GUNA MENINGKATKAN INTENSITAS TANAM PADI. Jurnal Teknik Pengairan, 8(2), 194–204. https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2017.008.02.5
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.