PENGARUH JENIS ELEKTRODA TERHADAP POWER DENSITY PADA MICROBIAL FUEL CELL DENGAN PENAMBAHAN GRANULAR ACTIVATED CARBON

  • Safitri V
  • Rachmanto T
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Limbah cair tahu mengandung kandungan organik tinggi dengan konsentrasi COD 1408 mg/l, TSS 191 mg/l dan pH 4,46.  Salah satu penelitian dengan pemanfaatan limbah dan energi yaitu Microbial Fuel cell (MFC). Energi Kimia senyawa organik dari mikroorganisme akan dirubah menjadi energi listrik dengan reaksi katalik dari mikroorganisme dalam keadaan anaerob merupakan proses microbial fuel cells. Salah satu tantangan untuk mengembangkan sistem MFC adalah dengan memilih elektroda yang tepat. Elektroda yang digunakan harus memiliki daya konduktifitas listrik tinggi, pemukaan yang luas, non korosif, biokompatibel, stabil. Penelitian ini bertujuan untuk memgetahui jenis elektroda optimum dalam menghasilkan power density dengan variasi elektroda karbon grafit, seng dan tembaga, variasi waktu 0, 48, 96, 144, dan 192 jam. Dilakukan pre-treatment koagulasi flokulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MFC dengan elektroda karbon grafit dan karbon grafit menghaslikan power density sebesar 2292,994 mW/m2. MFC juga menurunkan konsentrasi COD hingga 88%. Waktu pengolahan dapat mempengaruhi efisiensi penyisihan COD.   Kata kunci: limbah tahu, microbial fuel cell, power density   ABSTRACT   Tofu liquid waste contains high organic content with a COD concentration of 1408 mg / l, TSS 191 mg / l and pH 4.46. One of the researches related to waste and energy utilization is Microbial Fuel cell (MFC). Chemical energy organic compounds from microorganism will be converted into electrical energy by the catalytic reaction of microorganism in anaerobic conditions is a process of microbial fuel cells. One of the challenges to developing an MFC system is to choose the right electrodes. The electrodes used must have high electrical conductivity, a wide surface, non-corrosive, biocompatible, stable. This study aims to find out the most optimum type of electrode in producing power density with variations of carbon graphite, zinc and copper, variations of 0, 48, 96, 144, and 192 hours. The pre-treatment are Coagulation-flocculation. The results showed that MFC with carbon graphite and carbon graphite electrodes produced a power density of 2292,994 mW/m2. MFC also reduces COD concentrations up to 88%. Processing time can affect the efficiency of COD removal.   Keywords: Tofu Liquid Waste, Microbial Fuel Cells, power density

Cite

CITATION STYLE

APA

Safitri, V. W. M., & Rachmanto, T. A. (2020). PENGARUH JENIS ELEKTRODA TERHADAP POWER DENSITY PADA MICROBIAL FUEL CELL DENGAN PENAMBAHAN GRANULAR ACTIVATED CARBON. JURNAL ENVIROTEK, 12(2), 1–9. https://doi.org/10.33005/envirotek.v12i2.48

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free