Skriptorium Merapi-Merbabu merupakan pusat studi sastra dan agama Hindu-Budha pada abad ke-16, bahkan sebelumnya, yang berada di sekitar Gunung Merapi dan Merbabu, Jawa Tengah. Produksi teks-teks sastra di skriptorium Merapi-Merbabu menghasilkan 400-an naskah yang sebagian besar disimpan di Perpustakaan Nasional RI. Meski sebagian besar mengandung teks sastra dan agama Hindu-Budha, tapi juga terdapat beberapa naskah yang mengandung teks keislaman. Ditemukannya naskah-naskah keislaman di skriptorium Merapi-Merbabu menunjukkan bahwa masyarakat di sepanjang lereng-lereng Gunung Merbabu mempelajari dan menyalin teks pada jarak tertentu tetapi tidak menutup diri dari dunia luar. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan naskah-naskah keislaman yang berisi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Islam, bukan hanya tentang ajarannya, tetapi juga aksara dan kosakata bahasa Arab yang digunakan pada naskah-naskah tersebut. Berdasarkan hasil pembacaan terhadap naskah-naskah keislaman dari skriptorium Merapi-Merbabu yang mempunyai isi beragam, misalnya doa, jimat, kisah nabi, tasawuf dan lainnya, dapat disimpulkan bahwa pengaruh Islam pada naskah-naskah tersebut ditunjukkan melalui tiga hal yaitu; adanya aksara Arab, digunakannya bahasa Arab dan munculnya teks Islam.
CITATION STYLE
Kriswanto, A. (2019). Naskah-naskah Keislaman dari Skriptorium Merapi-Merbabu di Perpustakaan Nasional. Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara, 10(1), 19. https://doi.org/10.37014/jumantara.v10i1.23
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.