Sektor pariwisata yang ada di Nusa Tenggara Barat telah berkembang sangat pesat, dengan jumlah obyek tujuan wisata, pengunjung dan bentuk atraksi wisata yang terus mengalami peningkatan. Untuk memastikan perkembangan itu berdampak pada kesejahteraan masyarakat maka perlu adanya peranan aktif semua pihak diantaranya pemerintah, praktisi, masyarakat dan akademisi khususnya dosen serta mahasiswa. Mahasiswa bisa ikut serta memajukan pariwisata melalui program kegiatan KKN. Kelompok KKN Terpadu Universitas Mataram tahun ini mencoba melakukan salah satu strategi dengan cara membua tpapan penujuk arah dan promosi video wisata yang ada di Desa Kwang Rundun Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Desa Kwang Rundun memiliki beberapa macam potensi yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai obyek kegiatan ekowisata. Potensi tersebut berupa bentangan alam dan budaya seperti PantaiGili Lunjer, zona jagung, kegiatan madanimba dan tradisi bau nyale. Tapi sayangnya potensi yang dimiliki selama ini justru tidak dioptimalisasikan secara tepat. Salah satunya adalah Pantai Gili Lunjer, yang masih memiliki pemandangan asri ini kurang dioptimalkan untuk kegiatan short trip maupun long trip. Oleh karena itu program kerja KKN yang dilaksanakanadalah Pengembangan Potensi Wisata di Desa Kwang Rundun melalui pembuatan papan penunjuk arah dan promosi wisata di social media agar potensi wisata di Desa Kwang Rundun lebih dikenal masyarakat luas.
CITATION STYLE
Raissa Putri Nabella, Dodit Adiyatma, Nisrina Muniro, Nabilah, Baiq Tania Febrianti, Rizki Jagadraya, & Lalu Japa. (2022). Analisis Potensi Alam Desa Kwang Rundun Untuk Menunjang Konsep Ekowisata Serta Identifikasi Desa Kwang Rundun Sebagai Desa Wisata. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 144–151. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1385
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.