Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah gangguan hormonal pada wanita. Sebanyak 38-88% wanita PCOS diseluruh dunia memiliki berat badan berlebih, dan diet dapat merubah gejala klinis dan penanda inflamasi pada wanita PCOS. Melalui telaah literature ini akan menyampaikan hasil pengkajian terhadap pengaruh penerapan diet rendah glikemik pada perubahan manifestasi klinis dan penanda inflamasi wanita dengan polycystic ovary syndrome (PCOS). Penulisan literature review ini mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel penelitian yg dicari menggunakan format free full text, dari tahun 2012 s.d. 2023, dengan platform Google Schoolar, Bahasa Indonesia dan Inggris, dan menggunakan kata kunci; Low glycemic index diet, polycystic ovary syndrome, body mass index, menstruation, pregnancy, inflammatory markers. Didapatkan 20 jurnal yang berkaitan dengan kata kunci tersebut. Terdapat perubahan manifestasi klinis dan penanda inflamasi pada wanita dengan PCOS setelah melakukan diet rendah indkes glikemik. Penurunan indeks massa tubuh pada wanita PCOS mulai terjadi pada minggu ke-12 s.d. 27 setelah melakukan diet rendah indeks glikemik. Menstruasi pada wanita PCOS mulai terjadi pada minggu ke-12 s.d. 24 setelah melakukan diet rendah indeks glikemik. Kehamilan pada wanita PCOS mulai terjadi pada minggu ke-8 s.d. 32 setelah melakukan diet rendah indeks glikemik. Penurunan kadar CRP, IL-6, dan TNF-α pada wanita PCOS mulai terjadi pada minggu ke-10 s.d. 12 setelah melakukan diet rendah indeks glikemik. Penerapan diet rendah glikemik berpengaruh pada perubahan manifestasi klinis dan penanda inflamasi wanita dengan PCOS.
CITATION STYLE
Maulitanti, S. D., Marlina, U., Rezkitha, Y. A. A., & Masitha, D. (2023). Pengaruh Penerapan Diet Rendah Glikemik Pada Perubahan Manifestasi Klinis Dan Penanda Inflamasi Wanita Dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(05), 489–504. https://doi.org/10.59141/japendi.v4i05.1838
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.