STUDI SIMULASI PENGARUH PERKEMBANGAN OBYEK WISATA TERHADAP KENYAMANAN TERMAL (Studi Kasus : Obyek Wisata Blue Lagoon Yogyakarta)

  • Nurhadi S
N/ACitations
Citations of this article
5Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: Development developments in an area with physical changes can affect the microclimate of an area and affect the area's thermal conditions. This is the case in a tourist village, developing its village to accommodate visitors' needs. The Blue Lagoon tourist village in Sleman Regency, to be precise in Dalem Village, Widodomartani, Ngemplak, Sleman is one of the villages included in the classification of independent tourism villages. This classification was obtained at the end of 2019, after previously being included in developing tourism villages. This tourist village's potential is in the form of natural potential, namely baths and has continued to develop its appeal over the last few years. Development developments that occur can impact the surrounding environment, especially regarding the comfort aspect, in this case, thermal comfort. Simulation as a method to determine how much influence the development of a tourism object development has on thermal changes, especially the Blue Lagoon Tourism Object. After knowing how much influence the resulting development is related to thermal conditions, a tourism object's development can pay more attention to the surrounding environment.Abstrak: Perkembangan pembangunan yang terjadi dalam suatu kawasan dengan adanya perubahan fisik dapat berpengaruh terhadap iklim mikro sebuah kawasan dan berpengaruh juga terhadap kondisi termal kawasan tersebut. Begitu pula yang terjadi dalam sebuah desa wisata yang sedang mengembangkan desanya untuk mengakomodir kebutuhan para pengunjung. Desa wisata Blue Lagoon yang berada di Kabupaten Sleman, tepatnya di Desa Dalem, Widodomartani, Ngemplak, Sleman. Merupakan salah satu desa yang masuk dalam klasifikasi desa wisata mandiri. Klasifikasi ini didapatkan pada akhir 2019, setelah sebelumnya termasuk dalam klasifikasi desa wisata berkembang. Potensi yang dimiliki desa wisata ini berupa potensi alam, yaitu pemandian dan terus mengembangkan daya tariknya selama beberapa tahun terakhir. Perkembangan pembangunan yang terjadi berdampak pada lingkungan sekitar, terutama yang menyangkut aspek kenyamanan, dalam hal ini adalah kenyamanan termal. Simulasi sebagai sebuah metode untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perkembangan pembangunan sebuah obyek wisata terhadap perubahan termal, khususnya Obyek Wisata Blue Lagoon. Setelah mengetahui seberapa besar pengaruh perkembangan pembangunan yang ditimbulkan menyangkut kondisi termal, sehingga untuk pengembangan pembangunan sebuah obyek wisata kedepannya dapat lebih memperhatikan lingkungan sekitarnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurhadi, S. K. (2021). STUDI SIMULASI PENGARUH PERKEMBANGAN OBYEK WISATA TERHADAP KENYAMANAN TERMAL (Studi Kasus : Obyek Wisata Blue Lagoon Yogyakarta). Jurnal Arsitektur ARCADE, 5(3), 305. https://doi.org/10.31848/arcade.v5i3.681

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free