Kepiting air tawar merupakan invertebrata yang keberadaannya pada habitatnya dapat terancam akibat aktivitas manusia. Sungai Kapuas Kecil dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk keperluan sehari-hari. Penelitian yang dilakukan dari Januari sampai Juli 2019 ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik habitat kepiting air tawar yang ada di Sungai Kapuas Kecil Kota Pontianak. Habitat kepiting dikarakterisasi berdasarkan kemiringan sungai, tekstur tanah, suhu, kelembaban, derajat keasaman (pH), serta oksigen terlarut (DO). Data karakteristik habitat dianalisis secara deskriptif. Habitat Parathelphusa pulcherrima ditemukan pada tepian sungai dengan kemiringan lereng sungai datar dan tekstur tanah berpasir. Kepiting Parathelphusa nobilii ditemukan pada tepian sungai dengan kemiringan lereng sungai datar sampai curam dengan tekstur tanah berpasir dan lempung berdebu. Kepiting Episesarma chentongense ditemukan pada tepian sungai dengan kemiringan lereng sungai datar sampai curam dengan tekstur tanah berpasir, lempung berdebu, dan lempung liat berdebu. Parameter lingkungan yang meliputi suhu, kelembaban, derajat keasaman (pH), dan oksigen terlarut di lokasi penelitian masih memenuhi kriteria untuk kehidupan kepiting.
CITATION STYLE
Agustinus Dominikus Hariyanto, Kustiati, & Firman Saputra. (2023). Karakteristik Habitat Kepiting Air Tawar (Decapoda, Brachyura) di Sungai Kapuas Kecil Kota Pontianak. BIOLOGICA SAMUDRA, 5(1), 8–18. https://doi.org/10.33059/jbs.v5i1.4435
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.