Kedelai (Glycine max (L.) Merril) merupakan tanaman pangan yang penting sebagai sumber protein nabati. Penelitian ini akan dilakukan di Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian BAP dan PGPR terhadap jumlah bintil akar total dan jumlah bintil akar efektif. Lokasi penelitian berada pada ketinggian tempat 650 meter. Rancangan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu empat taraf konsentrasi Benzyle Amino Purine (BAP) dan empat taraf inokulan Bradyrhizobium japonicum. Tiap perlakuan diulang sebanyak dua kali, maka jumlah keseluruhan : 4 x 4 x 2 = 32. Hasil menunjukkan tidak terjadi interaksi pemberian konsentrasi BAP dan Bradyrhizobium japonicum namun memberikan pengaruh mandiri terhadap masing-masing pemberian pengaruh tersebut. Kata Kunci : Kedelai, BAP, bradyrhizobium
CITATION STYLE
Pratama, R. A., & Zakiah, K. (2018). Pemberian Konsentrasi Benzyle Amino Purine (BAP) dan Inokulan Bradyrhizobium japonicum terhadap Pertumbuhan Bintil Akar Tanaman Kedelai Hitam. Jagros : Jurnal Agroteknologi Dan Sains (Journal of Agrotechnology Science), 3(1), 31. https://doi.org/10.52434/jagros.v3i1.451
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.