HUBUNGAN FAKTOR KESEHATAN FISIK DAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN ACTIVITY DAILY LIVING DI PSLU MECI ANGI KOTA BIMA

  • Ageng A
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Di Indonesia jumlah Lansia saat ini mencapai 21 juta jiwa dan diperkirakan di tahun 2030 bertambah menjadi dua kali lipat Sedangkan jumlah penduduk lansia di NTB dengan usia 60-69 tahun sebanyak 201.531 jiwa. Usia 70-79 tahun sebanyak 90.138 jiwa dan usia 80+ sebanyak 33.700 jiwa. Dengan total keseluruhan penduduk lansia di NTB sekitar 325.369 jiwa. Di PSLU Meci Angi Kota Bima jumlah Lansia sebanyak 50 orang dengan jumlah lansia wanita sebanyak 25 orang dan jumlah lansia pria sebanyak 25 orang. Dari 50 lansia tersebut terdapat 5 lansia berada di ruangan intensif yang mendapatkan perawatan khusus dari perawat. Populasi dalam penelitian adalah Lansia di PSLU Meci Angi Kota Bima sebanyak 50 orang, dengan jumlah sample 44 responden didapatkan dengan tehnik purposive sampling. Instrument menggunakan kuesioner kesehatan fisik, tipe kepribadian dan kemandirian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan faktor kesehatan fisik dan tipe kepribadian dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan Activitas Daily Living di PSLU Meci Angi Kota Bima tahun 2021. dibuktikan dari hasil uji Chi-Square Tests hubungan kesehatan fisik dengan kemandirian didapatkan  nilai p-value <0,05), maka Ha diterima dan H0 ditolak. Sedangkan hubungan tipe kepribadian dengan kemandirian didapatkan nilai p-value <0,05), maka Ha diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan :  ada hubungan faktor kesehatan fisik dan tipe kepribadian dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan Activitas Daily Living di PSLU Meci Angi Kota Bima tahun 2021.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ageng, A. A. P. (2022). HUBUNGAN FAKTOR KESEHATAN FISIK DAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN ACTIVITY DAILY LIVING DI PSLU MECI ANGI KOTA BIMA. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram, 8(1), 31–38. https://doi.org/10.33651/jpkik.v8i1.310

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free