Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah kebijakan terminal parkir elektronik yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung berhasil atau gagal. Penerapan kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari retribusi parkir dengan menggunakan metode pembayaran non tunai. Berdasarkan hasil penelitian, retribusi parkir memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah sehingga penerapan terminal parkir elektronik diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. Analisis implementasi ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi dan wawancara mendalam. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja output dan kinerja outcomes kebijakan terminal parkir elektronik di Kota Bandung belum optimal. Target pendapatan asli daerah dari retribusi parkir yang ditetapkan belum berhasil dicapai. Meskipun begitu sejak terminal parkir elektronik ini diterapkan, terjadi peningkatan pendapatan asli daerah retribusi parkir yang merupakan sebuah dampak positif. Faktor utama yang sangat mempengaruhi berhasil tidaknya kebijakan ini adalah kesadaran masyarakat dalam mendukung kebijakan pemerintah. Potensi peningkatan pendapatan asli daerah dari retribusi parkir sangat besar, sehingga hendaknya kebijakan ini senantiasa ditingkatkan lagi kinerjanya guna memaksimalkan potensi yang ada.
CITATION STYLE
Qohar, M. T. (2018). ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERMINAL PARKIR ELEKTRONIK DI KOTA BANDUNG. Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja Dan Administrasi Pelayanan Publik, 21(2), 37. https://doi.org/10.31845/jwk.v21i2.108
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.