Sakit-penyakit merupakan problema kehidupan yang seringkali dihadapi oleh orang percaya. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan kesembuhan jasmani, selain medis, juga secara spiritual dengna cara berdoa kepada Tuhan memohon kesembuhan. Doa dilakukan secara pribadi ataupun dengan dukungan doa dari pelayan jemaat. Tetapi, penyakit yang tak kunjung sembuh, seringkali berujung pada keputusasaan dan hilangnya harapan. Bahkan mungkin juga munculnya kekecewaan terhadap Tuhan karena permohonan doa untuk kesembuhan tersebut tidak dikabulkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi analisis teks Yakobus 5:14-16, dalam memahami korelasi doa dan kesembuhan ilahi bagi orang percaya. Yakobus menjelaskan bahwa kesembuhan ilahi mencakup aspek rohani dan jasmani. Teks ini menjelaskan bahwa permohonan doa iman, berkaitan dengan pengampunan dosa yang berdampak bagi kesembuhan ilahi dari sakit penyakit karena dosa yang menjerat orang percaya. Jadi dalam suratnya, Yakobus lebih memberi penekanan kepada pemulihan hubungan dengan Tuhan, sehingga doa yang dipanjatkan kepadaNya tidak terhalang. Dengan pemahaman yang benar akan teks Alkitab ini, maka orang percaya dapat berdoa dengan efektif sehingga mengalami kesembuhan ilahi dan pemulihan kehidupannya.
CITATION STYLE
Ariesanita, A., Lenny, & Hermanto, Y. P. (2023). Doa dan Penyembuhan Ilahi: Studi Teks Yakobus 5: 14-16. PASCA : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 19(1), 21–33. https://doi.org/10.46494/psc.v19i1.268
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.