KEBIJAKAN LITERASI DIGITAL BAGI PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK

  • Suriani A
N/ACitations
Citations of this article
364Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Berada pada era revolusi industri 4.0 mengharuskan manusia berbasis informasi, tidak terkecuali peserta didik. Keharusan menghasilkan peserta didik yang berkarakter selalu menjadi prioritas, namun harus menyesuaikan dengan tantangan yang ada. Penggunakan internet cenderung memberikan penyimpangan pada sejumlah besar peserta didik untuk mengakses konten pornografi, tindakan bully, dan kata-kata makian pada laman media sosial karena minimnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas digital yang dilakukan oleh anak, sehingga memicu timbulnya kejahatan cyber. Salah satu solusi yang dapat dikembangkan dalam dunia pendidikan adalah melalui kebijakan literasi digital. Tujuannya adalah bagaimana memberikan peta jalan agar kebijakan literasi digital diantara stakeholder di lingkungan sekolah dapat bersinergi dalam mengaplikasikan literasi digital untuk mengembangkan karakter peserta didik. Kajian ini menggunakan studi pustaka untuk mengurai kebijakan literasi digital dalam pengembangan karakter peserta didik. Hasil yang dapat dirumuskan bahwa pihak sekolah harus berkolaborasi antara dua elemen penting yaitu pihak keluarga dan lingkungan masyaraka untuk memberikan penguatan terhadap literasi digital dalam membentuk karakter peserta didik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suriani, A. I. (2022). KEBIJAKAN LITERASI DIGITAL BAGI PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK. JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar), 7(1), 54–64. https://doi.org/10.26618/jkpd.v7i1.7030

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free