AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguraikan makna ujaran dan ekspresi emosional dalam naskah “Ayahku Pulang” karya Usmar Ismail. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, objek dalam penelitian ini adalah sebuah naskah drama yang berjudul “Ayahku Pulang” karya Usmar Ismail. Data penelitian ini diperoleh dari penggambaran makna ujaran sebagai interaksi antar tokoh, cerita, sumber, dan kutipan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan psikolinguistik (aspek makna ujaran) yang dikembangkan oleh Sigmund Freud. Teknik analisis data ini dilakukan dengan cara mencatat. Dari hasil pembahasan naskah drama “Ayahku Pulang” karya Usmar Ismail dapat disimpulkan seorang ayah pergi pada hari raya idul fitri Raden Saleh yang tega meninggalkan istri dan anak-anaknya yang masih kecil demi mencari kebahagiaan materi. Raden Saleh pergi dengan keadaan miskin. Anak pertamanya diberi nama Gunarto, kemudian berumur 8 tahun, yang kedua diberi nama Maimun saat masih balita, dan yang ketiga diberi nama Mintarsih dalam kandungan. Aspek makna ujaran yang terdapat dalam naskah tersebut ada 8.Kata Kunci : naskah drama, psikolinguistik, makna ujaran, Sigmund freud
CITATION STYLE
Farica Adhani, F. A., & Faznur, L. S. (2022). PERSEPSI UJARAN DAN EKSPRESI EMOSIONAL DALAM NASKAH DRAMA AYAHKU PULANG KARYA USMAR ISMAIL : KAJIAN PSIKOLINGUISTIK (FERDINAND DE SAUSURE). Pena Literasi, 5(2), 136. https://doi.org/10.24853/pl.5.2.136-143
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.