Dalam era globalisasi, kemampuan SDM yang berkualitas mempunyai peranan yang sangat besar dalam kegiatan organisasi. Kinerja merupakan hasil kerja yang dihasilkan oleh pegawai sesuai dengan peranannya dalam organisasi. Petugas pemasyarakatan merupakan pegawai negeri sipil di lingkungan kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang menyelenggarakan tugas dan fungi di bidang pemasyarakatan. Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas, perlunya pemimpin menanamkan motivasi, dan keterlibatan langsung ke dalam lapangan agar mengetahui situasi yang sebenarnya terjadi dan perlunya kemampuan untuk berpikir dan mempelajari apa yang mempengaruhi kinerja petugas pemasyarakatan di lapangan. Penelitian menggunakan metode kualitatif, dengan pengumpulan data dilakukan pada natural setting (kondisi yang alamiah), sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan berasal dari lingkungan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Karawang. Dalam penelitian ini menggunakan teori kepemimpinan transformasional. Hasil dari penelitian ini yaitu kepemimpinan transformasional yang terdiri dari empat komponen yaitu Charismatic Leadership, Inspirational Motivation, Intellectual Stimulation dan Individualized Consideration memiliki pengaruh terhadap kinerja petugas pemasyarakatan. Hal ini mengandung makna, bahwa kepemimpinan mampu meningkatkan kinerja secara nyata. Maka semakin baik pimpinan akan berpengaruh pada kualitas dari kinerja petugas pemasyarakatan.
CITATION STYLE
Firmansyah, A., & Subroto, M. (2023). Analisis Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Petugas Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Karawang. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(8), 5598–5603. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i8.2546
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.