Tugas Akhir ini penulis bertujuan untuk merancang sistem monitoring hidroponik berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan web server thingspeak pada tanaman selada. Sistem kerja dari alat ini, yaitu monitoring hidroponik yang meliputi intensitas cahaya, ketinggian air, ppm air dan ph air yang tersedia melalui jaringan internet. Alat ini terdiri dari tiga proses utama, yaitu input, proses dan output. Input menggunakan sensor LDR, ultrasonik HC-SR04, TDS dan pH. Data dari sensor LDR, ultrasonik HC-SR04, TDS dan pH akan diproses oleh Arduino Uno dan dikirim ke modul WiFi ESP8266 untuk diproses sehingga dapat dimonitoring pada thingspeak. Output dari alat ini, yaitu monitoring melalui web server thingspeak.. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan, tingkat kelayakan implementasi alat ini ditinjau dari hasil untuk kerja yang diperoleh pada pengujian sensor LDR terdapat rata – rata error sebesar 0.38%, 0% pada pengujian sensor ultrasonik HC-SR04, 0.91% pada pengujian sensor TDS dan 0.1% pada pembacaan sensor pH. Aktuator akan menyala sesuai dengan set point yang telah ditentukan. Sehingga diharapkan dengan adanya sistem monitoring ini dapat membantu petani dalam perawatan tanaman dan monitoring setiap saat.
CITATION STYLE
Nababan, P., Andromeda, T., & Soetrisno, Y. A. A. (2020). PERANCANGAN SISTEM MONITORING HIDROPONIK NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT) BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) MENGGUNAKAN WEB SERVER THINGSPEAK. Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 9(4), 547–555. https://doi.org/10.14710/transient.v9i4.547-555
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.