Pemanfaatan pelayanan kesehatan menjadi suatu permintaan bagi konsumen berdasarkan kebutuhan dari rasa sakit, ketidaknyamanan maupun keinginan untuk pencegahan akan suatu penyakit. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari tahun 2019 diketahui bahwa Puskesmas Pasar Terusan memiliki persentase kunjungan pasien baru paling rendah yaitu sebesar 19,2%. Desain penelitian adalah cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pasar Terusan pada bulan Juli 2020. Sampel penelitian adalah masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pasar Terusan sebanyak 95 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalsis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diketahui 41,1% responden tidak memanfaatkan pelayanan puskesmas, 32,6% memiliki pengetahuan kurang baik, 34,7% mendapatkan informasi kurang lengkap, 34,7% memiliki keterjangkauan sulit dan 35,8% menyatakan sikap petugas kurang baik. hasil bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0,000), keterjangkauan (p=0,030) dan sikap petugas (p=0,000) dengan pemanfaatan pelayanan puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Pasar Terusan Tahun 2020. Tidak ada hubungan antara informasi dengan pemanfaatan pelayanan puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Pasar Terusan Tahun 2020 (p=0,646). Puskesmas perlu memperluas jaringannya untuk menjangkau masyarakat yang memiliki jarak tempat tinggal jauh dari puskesmas.
CITATION STYLE
Sandora, T., Entianopa, E., & Listiawaty, R. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Puskesmas Oleh Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Terusan. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 100–109. https://doi.org/10.22487/preventif.v12i1.219
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.